Kamis, 07 Desember 2017

Hama Yang Biasanya Menyerang Tanaman Hidroponik



Hama adalah makhluk hidup yang sedang mencari makan untuk hidup. Tetapi keberadaannya yang sering merusak tanaman sayuran menjadikan hama termasuk organisme yang dimusuhi oleh petani.

Bahkan dengan teknik hidroponik pun, hama masih menyerang tanaman. Maka dari itu, sebagai penanam tanaman hidroponik harus wajib mengetahui hama yang bisa mengganggu pertumbuhan tanaman serta bagaimana penanganannya.

Macam - macam hama yang menyerang tanaman hidroponik :  

1. Ulat Grayak

Hama ulat ini sesunggunya sudah sangat terkenal di seluruh dunia pertanian. Pasalnya reputasi ulat ini sendiri memang tidak perlu diragukan lagi, bahkan menjadi musuh lama bagi para petani. Salah satu jenis ulat yang seringkali menyerang tanaman yaitu ulat grayak atau spodoptera litura.

Ulat grayak bisa menghabiskan daun hingga benar-benar habis dalam waktu yang singkat, hal ini bisa mengakibatkan kemampuan fotosintetis dari tanaman menjadi terganggu.

Pada serangan yang masuk dalam tahap masif, ulat grayak mampu memakan habis seluruh bagian daun tanaman, bahkan hanya sekedar menyisakan tulang-tulang daunnya saja.

Penanganan hama ini bisa dilakukan secara mekanis yakni dengan membasmi telur serta ulat itu sendiri atau bisa dilakukan dengan metode kimia dengan menggunakan pestisida.



2. Semut Merah

Semut merupakan hama utama di pertanian serta perkotaan, yang bisa merusak tanaman serta menyerang wilayah pemukiman baik di luar maupun di dalam ruangan. 

Penanganannya yakni dengan buang atau memusnahkan semua semut pengganggu yang ditemukan. Bersihkan tanaman dengan air hangat atau air sabun. Bisa juga disemprot menggunakan malathion ataupun jenis lain yang cocok untuk membasmi hama ini



3. Lalat Buah

Lalat buah atau Bactrocera sp. adalah hama yang banyak menyerang buah - buahan dan sayuran. Lalat buah adalah salah satu hama penyebab gagalnya panen buah. Kerugian yang disebabkan dari serangan lalat buah di Indonesia cukup besar.

Dalam membasmi hama ini, para petani telah melakukan penanganan secara alami, diantaranya dengan membungkus buah, pengurungan tanaman dengan jaring plastik, pengasapan di sekitar pohon serta lainnya. Usaha ini memungkinkan untuk luas lahan yang relatif sempit, tetapi tidak efisien untuk lahan yang luasnya puluhan hektar.

Penanganan lain yang telah dilakukan yaitu pemandulan jantan, kimiawi serta memakai perangkap dengan menggunakan atraktan atau penarik.


BACA JUGA





4. Thrips
Hama Thrips atau trhips tabaci adalah hama yang paling berbahaya bagi tanaman. Hama ini menyerang pada daun tanaman terutama pada daun muda atau bagian pucuk tanaman. Gejala awal yang mudah dideteksi yaitu bila ditemukan daun keriting serta menggulung ke atas.

Akibat dari serangan hama thrips yaitu daun keriting, kering lalu mati. Pertumbuhan tanaman bisa terganggu serta produktivitas menurun. Pada serangan hebat bisa menyebabkan gagal panen, karena tanaman tidak mampu berproduksi sama sekali. Serangan hama thrips juga mengakibatkan bunga-bunga kering serta rontok.

Serangan pada tanaman muda menyebabkan kelayuan. Penanganan bisa dengan menyemprotkan insektisida atau dengan menggunakan perangkap kuning yang dilapisi lem.


 
5. Tungau tanaman

Hama tungau atau Mite adalah hama yang menyerang tanaman dengan cara menghisap cairan daun di dalam jaringan mesofil hingga jaringan itu rusak. Akibatnya klorofil pada daun pun menjadi rusak serta bisa menghambat proses fotosintesis pada tanaman.

Serangan hama tungau ditandai dengan munculnya bintik berwarna kuning pada permukaan daun. Bintik tersebut lama-kelamaan melebar kemudian berubah menjadi kecokelatan serta akhirnya menghitam.

Daun menjadi berkerut serta menggulung kearah bawah, menebal, berbentuk seperti sendok terbalik. Bagian bawah daun berwarna layaknya tembaga serta terdapat benang-benang putih halus. Penanganan hama tungau bisa dengan menggunakan pestisida alami maupun menggunakan pestisida kimia.



6. Kutu Kebul

Kutu kebul (Bemisia Tabaci) atau disebut juga dengan kutu putih, secara internasional dikenal dengan Silverleaf whitefly, adalah salah satu dari lalat putih yang saat ini termasuk hama penting tanaman budidaya. Kutu kebul tersebar di seluruh dunia terutama di kawasan iklim subtropis juga  tropis, seperti Indonesia.

Hama ini akan menghisap cairan dan serta batang pada tanaman sehingga tanaman yang terserang akan tumbuh kerdil, daunnya akan mengkerut, serta lama kelamaan tanaman akan mati secara perlahan. Penanganan hama ini bisa dengan memakai pestisida atau dengan menggunakan musuh alami kutu kebul.



7. Penggorok Daun
Hama Penggorok Daun  atau Liriomyza huidobrensis merupakan hama yang dikenal juga dengan sebutan leaf miner, adalah spesies lalat dari genus Liriomyza serta keluarga Agromyzidae. Lalat ini menyerang daun tanaman dengan cara menaruh telur di bagian epidermis daun.

Setelah telur menetas, larva yang baru menetas akan menggorok serta masuk ke dalam jaringan mesofil daun. Sehingga jaringan daun menjadi kosong, serta menampakkan bercak berwarna putih atau keperakan di atas permukaan daun. Penanganan hama ini dapat dengan menggunakan insektisida.




8. Belalang

Belalang merupakan salah satu serangga pemakan daun yang sangat mengganggu tanaman produktif petani. Tak jarang segala cara telah dilakukan untuk membasmi hama ini, namun hasilnya selalu mengecewakan karena hanya beberapa yang mati namun sebagian besar tetap saja menyerang tanaman.

Penanganan hama ini bisa dengan diambil secara manual atau dengan pestisida organik. Uniknya di beberapa daerah di Indonesia, belalang yang biasa menjadi hama tanaman ini di cari bukan sekedar untuk dimusnahkan, tetapi untuk dikonsumsi sebagai sumber protein.


Sekian dari saya, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda terima kasih.
 

Selasa, 24 Oktober 2017

Beginilah Bagaimana Cara Budidaya Jahe Merah

Jahe Merah
Jahe ialah salah satu jenis tanaman herbal yang sering di pergunakan oleh para masyarakat umum untuk membuat minuman hangat dan bumbu masakan.Tanaman yang termasuk dalam keluarga empon-empon ini terdiri dari beragam jenis dan salah satunya adalah jahe merah. Di tinjau dari sisi bisnis ata u usaha,budidaya jahe merah jauh lebih menguntungkan, karena memiliki nilai jual tinggi.Budidayanya pun mudah di lakukan sebab tanaman tersebut dapat tumbuh di daerah mana saja. Lahan tersebut umumnya berbentuk tegalan atau kebun. Kondisi area dan cuaca tidak terlalu berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangbiakannya.

Namun sangatlah penting bagi anda yang berminat untuk melakukan perkembabiakannya, harus mengetahui cara agar hasil panen lebih optimal.Selain itu, juga dapat mengurangi resiko kerugian saat terjadi kesalahan dalam pemilihan bibit,

Pemilihan lokasi atau lahan
Lahan terbaik adalah lahan yang berada pada kawasan dengan curah hujan sekitar 2.500 hingga 4.000 mm per tahun.Sedangkan suhu udara terbaik adalah 20 sampai 35 derajat celcius atau tidak panas namun juga tidak terlalu dingin. Adapun kondisi tanah tidak saja harus subur tapi juga gembur sekaligus memiliki kandungan humus yang banyak.Jahe adalah tanaman yang tidak dapat tumbuh dengan sempurna jika kita tanam pada daerah gersang, berbatu dan daerah berkandungan air terlalu banyak.

Daerah pegunungan juga tidak bagus untuk menjadi lahan budidaya karena suhu udaranya terlalu dingin.Harus Anda ketahui pula, jahe merah merupakan tanaman dengan kebutuhan terhadap penyinaran matahari dalam jumlah banyak di banding jenis tanaman lain. Lagi pula pada saat masa tanam telah menempuh usia sekitar 1,5 hingga 7 bulan, pasokan sinar matahari menjadi kebutuhan utama.

Baca Juga :
Beginilah Bagaimana Cara Menanam Singkong Yang Benar
Cara Menanam Lidah Buaya Di Dalam Polybag
Manfaat Serta Cara Budidaya Buah Rambutan Yang Baik & Benar 
[Wajib Coba] Inilah Cara Efektif Mengatasi Hama Wereng Padi 

Memilih dan menyiapkan bibit
Pemilihan bibit merupakan sebuah tugas yang harus dapat di laksanakan secermat mungkin. Bibit tersebut haruslah sudah mencapai usia dewasa, paling sedikit berumur 10 bulan dan lebih baik lagi jika sudah lebih dari itu.

Bibit berkualitas sempurna selalu berukuran besar, berkulit cerah dan mulus.
Untuk ingin mendapat bibit dengan kualitas unggul, kunjungilah toko-toko pertanian yang sudah bersertifikat. Biasanya bibit yang di jual, berasal dari proses semai sulam dengan seleksi sangat ketat.

yang tentunya bukan berasal dari bonggol tanaman yang umumnya dapat ditemui dan di jual secara kiloan tanpa melewati seleksi terlebih dahulu.Sebelum di tanam, bibit harus Anda jemur. Jangan melakukan penjemuran lama agar suapay tidak berubah menjadi kering. Setelah itu, simpan pada ruangan bersuhu sedang.Lama penyimpan sekitar 1 sampai 1,5 bulan. Harus kita perhatikan pula, bibit jahe tidak boleh terkena siraman air.

Bibit yang telah di simpan tadi kemudian di potong namun pemotongannya tidak boleh sembarangan. Pada setiap hasil potongannya, paling tidak memiliki mata tunas sebanyak 3 sampai 5 mata.Alat yang di pakai untuk memotong tidak boleh kotor apalagi berkarat. Bahkan jika perlu, alat tersebut di sterilkan dulu sebelum di pakai. Alat potong yang kotor sering membawa sumber penyakit (akan membuat rimpang tidak bisa menumbuhkan tunas secara normal).

Setelah di potong, lalu jemur selama 1 hari, kemudian masukan ke dalam wadah berlubang lalu celup pada larutan fungisida dan zat pengatur sekitar 1 sampai 2 menit. Fungisida berfungsi sebagai pelindung bibit dari jamur serta bakteri bersifat merugikan (membuat rimpang bibit jadi busuk bahkan tidak mampu menghasilkan tunas).Dari sini, keringkanlah lagi. dan jangan sampai ada yang basah (sekali lagi, bibit mudah busuk).

Metode tanam pada polybag
Setelah bibit Anda keluarkan dari tempat persemaian, tanaman yang masih kecil tersebut memang bisa segera di masukan ke dalam media.Namun tetap di perhatikan, posisi tunas harus dalam keadaan berdiri dengan mata berada pada posisi atas. Setelah itu, tutup dengan tanah dengan ketebalan sekitar 3 atau 5 sentimeter. Selanjutnyatutup lagi menggunakan jerami kering dengan ketebalan serupa. Setiap 1 lubang penanaman, bisa di gunakan untuk memasukan 3 sampai 5 tunas.

Metode tanam pada lahan
Jika media tanam berada pada lahan terbuka, tunas tersebut tidak boleh kena paparan sinar matahari terlalu banyak. Oleh karena itu, harus di cermati pula soal perhitungan musimnya.
Sedangkan saat menggunakan karung bekas atau polybag, proses budidaya tersebut dapat di lakukan kapan saja. Yang terpenting adalah, tunas tersebut tetap mendapat perlindungan.
Jika terlalu sering kena paparan sinar matahari, daun justru malah menguning, layu kemudian tidak dapat tumbuh lagi.

penyiraman
Gulma dapat menyedot sari makanan dari tanah yang seharusnya di serap oleh tanaman.
Penyiangan juga mempunyai tujuan lain, yaitu untuk menjaga kondisi tanah agar unsur hara-nya tetap stabil. Bahkan jika Anda rasa perlu, lakukan pemupukan dengan pupuk organik saat tanaman menginjak umur 2 bulan. Dosis yang di gunakan adalah seperlima media tanam.

pemupukan
Jenis pupuk yang kami rekomendasikan adalah pupuk kimia seperti TSP atau Z dan sebagainya.Akan tetapi, di banding pupuk kimia tentu lebih di anjurkan untuk menggunakan pupuk organik berbentuk cairan. Harganya memang lebih mahal, namun mampu menjaga kesuburan dan meningkatkan produktifitas tanaman secara maksimal.Khusus untuk jahe merah yang di tanam dalam karung atau polybag, dapat memakai pupuk bokashi bercampur tanah dengan perbandingan 1:3.

Pupuk itu di masukan ke dalam media ketika usia tanaman berusia sekitar 2 bulan atau saat rimpang jahe mulai muncul atau terlihat menyembul ke atas permukaan tanah. Kerjakan tugas tersebut hingga beberapa kali sampai memasuki usia tanam 8 bulan.Mungkin terlihat sangat sederhana, namun nyatanya mendatangkan hasil panenan yang melimpah.Polybag akan terisi dengan penuh oleh rimpang-rimpang.Bahkan panenan tersebut dapat menghasilkan hingga 20 kg rimpang untuk 1 karung polybag saja.

Masa panen jahe merah
Saat panen akan tiba setelah menginjak usia tanam 10 hingga 12 bulan. Ciri utamanya adalah ketika batang dan daun yang sebelumnya berwarna hijau segar berubah menjadi kuning dan terlihat mengering.Untuk yang di tanam pada media karung bekas atau polybag, cara pengambilan hasil panennya sangat mudah Anda lakukan. Kita tidak perlu melakukan penggalian, namun cukup merobek karung atau polybag tersebut kemudian ambil rimpang jahenya.Sedangkan lahan terbuka sebagai media tanam, pencangkulan untuk mengambil rimpang jahe harus di lakukan secara hati-hati agar tidak ada rimpang yang terluka akibat kena cangkulan.

Jika ingin lebih praktis, cabutlah tanaman jahe dari dalam tanah secara kuat tapi perlahan-lahan agar tidak ada rimpang yang tertinggal.Setelah di angkat, segera bersihkan dari segala macam kotoran. Tanah yang masih menempel pada rimpang harus ikut tersingkir kemudian cuci menggunakan air bersih.Selanjutnya hasil panen bisa kita jual dalam bentuk utuh atau di keringkan lebih dulu.Lebih daripada itu dapat pula di olah menjadi serbuk atau bubuk dengan nilai jual yang jauh lebih tinggi.

Sabtu, 21 Oktober 2017

Inilah Proses Cara Budidaya Srikaya Yang Baik

tanaman srikaya
Di artikel kali ini kami akan jelaskan kepada anda semuanya. Buah Srikaya merupakan buah yang dapat tumbuh di daerah tropis seperti Indoensia. Karakteristik buah srikaya meliputi bentuk buah bulat, kulit srikaya berbwarna hijau, dan daging buah berwarna putih.

Tanaman srikaya tanaman yang miliki berbagai kandungan senyawa kimia yang dapat mengobati banyak penyakit sehingga dapat dibuat obat herbal. Dengan demikian, cara budiadaya srikaya dapat menjdi peluang emas bagi Anda tyang ingin berwirausaha mandiri. Anda dapat menyimak info detailnya pada paragraph selanjutnya.

Inilah Cara Budidaya Srikaya yang Mudah

Inilah cara budidaya srikaya yang mudah sehingga dapat dilakukan oleh pemula. Adapun panduan lengkap budidaya srikaya adalah sebagi berikut.

1. Pembibitan dan Penyemaian Bibit Srikaya
Pembibitan dilakukan pada biji srikaya yang masih bagus dan sehat tanpa cacat sedikit pun.Kemudian Anda semaikan biji yang telah dipilih pada bak plastic maupun temapt yang sudah disipkan.Biji srikaya dipindah ditanam pada lahan memerlukan waktu sekitar 6 bulan setelah penyemaian.

2. Proses Penanaman Bibit Srikaya
Proses penanaman bibit srikaya yang sudah siap dipindah dilahan tidak memerlukan waktu yang lama. Buatlah jarang antar tanaman srikaya sekitar 3 meter sampai 5  meter. Sebelum bibit ditanam njika julah daun sangat banyak sebaiknya dikurang untuk mengurangi pengurapan.Selain itu, Anda lakukan pemotongan pada akar utama terutama pada bagian ujung untuk mempercepat tumbuhknya kar lateral.

3. Pemupukan
Tanaman srikaya memerlukan unsru hanya terbanyak untuk memeprcepat pertumbuhan yaitu kalium. Selain itu, jaga tanaman srikaya agar tidak kekurangan zat hara seperti zink dna boron. Pemupukan menggunkan pupuk NPK yang memerlukan lebih banyak pupuk pada setiap pertumbuhannya. Beriku ini merupakan cara pemupukan sesuai dengan usia tanam bibi kedondong.
a. Usia tanamansrikaya sekitar 6 bulan menggunakan pupuk NPK sebanyak 227 gram untuk setiap tanaman.
b. Usia tanamansrikaya sekitar 7-12 bulan menggunakan pupuk NPK sebanyak 454  gram untuk setiap tanaman.
c. Usia tanaman srikaya sekitar dua tahun diberikan pupuk NPK sebanyak 1 kg untuk setiap tanaman.
d. Usia tanaman srikaya sekitar tiga tahun ke atas diberikan  pupuk NPK sebanyak 2 kg untuk setiap tanaman.

BACA JUGA :Mengapa Para Petani Sangat Membutuhkan Paranet Yang Berkualitas? 
Cara Menanam Lidah Buaya Di Dalam Polybag
[Wajib Coba] Inilah Cara Efektif Mengatasi Hama Wereng Padi
Manfaat Serta Cara Budidaya Buah Rambutan Yang Baik & Benar
Dengan Menggunakan GreenHouse, Tanaman Menjadi Lebih Sehat!!

4. Penyiraman
Tanaman merupakan tanaman tropis yang membutuhkan banyak air untuk mempercepat pertumbuhan dan perkembangan.Anda dapat melakukan penyiraman srikaya secara rutin.Waktu yang tepat untuk penyiraman tanaman srikaya yaitu pagi maupun sore. Anda dapat memilih waktu penyiraman pagi atau sore sesuai keinginan. Apabila Anda memilih sore maka lakukan penyiraman selalu sore jangan selang seling pagi dan sore karena dapat mempengaruhi pertumbuhan.

5. Polinasi
Polinasi merupakan proses penyerbukan dengan bantuan manusia maupun hewan. Pada umumnya tanaman srikaya mengalami pembungaan yang jumlahnya sangat banyak sehingga penyerbukan secara alami tidak dapat mempercepat penyerbukan secara menyeluruh sehingga membutuhkan bantuan penyerbukan dari hewan maupun manusia.

6. Pemanenan 
Pemanenan buah srikaya dapat dilakukan membutuhkan waktu sekitar 3 sampai 4 tahun setelah 110 – 120 hari tanaman srikaya berbunga. Setelah anda mengetahui cara budidaya srikaya. seanjutnya yang perlu juga anda ketahui adalah manfaat srikaya. Manfaat srikaya umum yang banyak diketahui oleh banyak orang adalah untuk menjaga kesehatan kulit karena srikaya memiliki vitamin A dan C. Kesehatan kulit

Demikian informasi terkait cara budidaya srikaya yang mudah. Apabila Anda tertarik untuk mengembangkan maupun berwirausaha buah srikaya yang banyak manfaatnya bagi kesehtan dapat menrapkan tips d atas. Setiap langkah dari cara budidaya di atas sebikanya Anda lakukan secara benar. Tanaman srikaya yang berbuah dengan lebat dan biak jika Anda dapat menerapkan berbagai tips di atas. Semoga informasi di atas bermanfaat bagi Anda semua yang ingin membudidayakan buah srikaya untuk meningkatkan perekonomian Anda.Selamat mencoba dan sukses.

Selasa, 19 September 2017

Cara Menanam Lemon dari Biji

jual insect net untuk greenhouse,apa itu insect net,apakah itu insect net,insect net adalah,insect net
Menanam Lemon dari Biji
Jeruk lemon adalah salah satu tanaman buah yang banyak dibudidayakan. Selain memiliki manfaat dan biasa dijadikan sebagai penyedap makanan, jeruk lemon termasuk tanaman yang memiliki nilai estetika tersendiri jika ditanam dengan media pot. Salah satu penyebab banyak orang membudidaya pohon jeruk lemon karena cara menanam lemon termasuk mudah.

Selain biasa dijadikan untuk bahan penyedap masakan dan menjaga daya tahan tubuh, jeruk lemon atau yang biasa disebut sebagai Citroen ini biasa juga dijadikan sebagai bahan utama untuk membersihkan perabotan. Banyaknya manfaat yang bisa diambil dari jeruk lemon ini menjadikan jeruk lemon memiliki harga yang berbeda dibandingkan dengan jeruk-jeruk lainnya.

Cara menanam lemon pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan cara menanam jeruk pada umumnya. Hanya saja ada beberapa perlakuan khusus yang harus diberikan sebagai salah satu cara menanam jeruk lemon agar dapat berbuah cepat, banyak, dan berkualitas. Cara menanam lemon tersebut adalah:

Persiapan Bibit Lemon 
Ada dua acara untuk mendapatkan bibit dari jeruk lemon. Dengan cara generatif dan dengan cara vegetatif. Menanam dengan cara generatif adalah cara menanam jeruk lemon dengan biji sedangkan cara vegetatif adalah cara menanam jeruk lemon dengan cara stek dan juga cangkok.

Baca Juga :
Pengertian,Keunggulan,Ukuran,Kualitas Polybag
Cara Menanam Cabai Saat Musim Hujan
Kegunaan, Manfaat dan Fungsi Jaring Polynet/Jaring Safety
Pengertian,Fungsi,Keunggulan Dan Manfaat Waring Ikan

Penanaman Lemon 
Seperti telah disinggung diawal, jeruk lemon adalah pohon yang membutuhkan sinar matahari yang cukup atau sekitar 8-12 jam dalam satu hari untuk dapat menunjang pertumbuhannya.

Untuk lahan pertanian sendiri, tanah yang akan digunakan sebagai media tanam biasanya harus melalui penggemburan tanah dan pembuatan aliran irigasi terlebih dahulu. Selain itu, pembuatan lubang tanam juga harus diperhatikan karena sebelum melakukan penanaman, lubang tanam harus terlebih dahulu diberikan pupuk untuk memperkaya unsur hara yang ada didalamnya. Pupuk yang disarankan adalah pupuk kandang murni tanpa adanya campuran bahan kimia.

Menyinggung poin no.2, setelah bibit anda mengeluarkan tunas dan akar, bibit yang sebelumnya berada di pot harus segera dipindahkan ke media yang lebih luas. Seperti pot yang lebih besar ukuran diameternya ataupun lahan pertanian yang sudah dipersiapkan. Jika tidak segera dipindahkan, kemungkinan pohon akan mengalami perlambatan dalam pertumbuhan akan terjadi.

Perawatan Lemon
Untuk perawatan pohon jeruk lemon, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Yaitu pemupukan, pengendalian hama, serta pemangkasan. Agar lebih jelas, berikut perawatan yang bisa anda lakukan.

Pemupukan
Pemupukan untuk pohon jeruk lemon bisa dilakukan paling banyak empat kali dalam satu tahun. Hal ini mengingat pohon jeruk lemon tidak bisa diberikan pupuk jika usia dan ukuran dari pohon belum cukup. Jika dipaksakan, tentu akan mempengaruhi pertumbuhan ataupun kualitas buah.

Untuk jenis pupuk sendiri, anda bisa menggunakan pupuk kandang dan juga kompos. Jika anda menggunakan pupuk kimiawi, usahakan pergunakan dengan bijak karena tentu akan mempengaruhi keadaan tanah sehingga tanah tidak bisa dipergunakan untuk jangka waktu yang lama.

Selain pupuk, pohon jeruk lemon juga harus diberikan nutrisi satu kali dalam satu bulan. Pemberian nutrisi ini sangat penting dilakukan untuk mempercepat pertumbuhan pohon dan buah.

Pemangkasan
Hal lain yang harus dilakukan agar pohon jeruk lemon tumbuh dengan maksimal adalah melakukan pemangkasan yaitu memotong cabang atau batang yang tidak produktif. Selain pada batang, pemangkasan juga bisa dilakukan pada daun untuk mengurangi penguapan.

Fungsi dari pemangkasan ini adalah untuk mengarahkan pohon agar tetap fokus pada pertumbuhan cabang atau batang yang produktif hingga akhirnya berbuah. Selain itu, fungsi pemangkasan adalah untuk menonjolkan kesan estetika dari pohon tersebut ketika anda menanamnya dengan media pot.

Panen
Pohon jeruk lemon termasuk tanaman yang membutuhkan waktu cukup lama untuk berbuah. Satu pohon jeruk lemon biasanya membutuhkan waktu 3 sampai dengan 5 tahun untuk memasuki masa panen. Namun jika anda menggunakan cara vegetatif pada saat pemibitan, proses pertumbuhan akan lebih cepat dibandingkan jika anda menggunakan cara generatif.

Itulah beberapa cara menanam jeruk lemon yang bisa anda jadikan panduan jika ingin menanam jeruk lemon. Cara menanam lemon yang mudah serta permintaan pasarnya yang tidak kunjung sepi menjadikan jeruk lemon memiliki prospek yang cerah untuk dijadikan ladang usaha. Semoga artikel ini membantu.

Kami Lim Corporation juga menjual Bantal Silikon, Kantong Sampah, Karung Beras Dan Kami juga menjual alat - alat Pertanian & Perkebunan. Untuk info lebih lanjut klik -> DISINI <- Atau anda juga bisa hubungi kami di : SMS/Call/WA: 0852.3392.5564 / 08123.258.4950 / 0877.0282.1277 . Call dan WA hanya dilayani pada jam kantor pukul 08.15 -16.00 WIB

Rabu, 08 Februari 2017

Harga Insect Net / Insect Screen Warna Hijau Per 1 Febuari 2017

Price List Insect Net / Insect Screen warna Hijau Per 1 Febuari 2017 

Harga Insect Net  Warna Hijau
- Ukuran : 1 x 50m
- Harga Rp 235.000,-/roll

Harga Insect Net Warna Putih
- Ukuran : 1 x 50m
- Harga Rp 255.000,-/roll.

Catatan :
- Minimal order 1 Ball (20 roll)
- berat per ball sekitar 60kg
- harga franco Surabaya, belum termasuk biaya kirim ke kota tujuan
- harga tidak mengikat, bisa berubah sewaktu-waktu

*Info Selengkapnya Tentang Produk Klik DISINI


 Untuk Informasi  Lebih Lanjut Silahkan Hubungi Kami  Pada Hari Dan Jam Kerja
- SMS / Call: 0877 0282 1277 / 0852 3392 5564
- Phone: 031-8918875
- Email: limcorporation2009@gmail.com

Pengertian,Sejarah,Manfaat/Fungsi, Insec net / Insect Screen Warna Hijau


  • Pengertian Insec net / Insect Screen Warna Hijau 

Insectnet atau biasa disebut jaring serangga ini bisa digunakan untuk dinding greenhouse atau rumah tanaman.

  • Sejarah Insect Nett / Insect Screen Warna Hijau 

Menurut sejarahnya, salah satu bentuk insect net yang paling tua adalah kelambu. Kelambu yang kita kenal sebagai pelindung tidur dari nyamuk, diketahui sudah dipakai sebagai perlindungan dari nyamuk sejak zaman Cleopatra. Saat itu, kelambu dibuat dari tenunan sutra impor dari cina. Seorang penyair kebudayaan hindu kuno di India bernama Annamayya menyebutkan keberadaan domatera sebagai salah satu bagian peralatan pemujaan dalam upacara agama Hindu. Domatera artinya kelambu. Peralihan atau perluasan fungsi insect net, sesuai dengan kebutuhan dan perubahan bentuk insect net itu sendiri.

  • Manfaat / Fungsi Insect Net 

Fungsi dari insect net / insect screen adalah menghalangi agar serangga atau hewan penggangu (hama) tidak dapat masuk ke rumah tanaman. Dengan menggunakan insect net / insect screen tanaman tetap aman terlindung dari serangga pengganggu dan sirkulasi udara di dalam rumah tanaman tetap berlangsung dengan baik.

*Untuk info harga Insect Net / Insect Screen Warna Hijau  terupdate silahkan klik DISINI.

Untuk Informasi  Lebih Lanjut Silahkan Hubungi Kami  Pada Hari Dan Jam Kerja
- SMS / Call: 0877 0282 1277 / 0852 3392 5564
- Phone: 031-8918875
- Email: limcorporation2009@gmail.com


Pabrik Dan Distributor Insec nett / Insect Screen Warna Hijau Di Surabaya

Insectnet atau biasa disebut jaring serangga ini bisa digunakan untuk dinding greenhouse atau rumah tanaman.

Fungsi dari insect net / insect screen adalah menghalangi agar serangga atau hewan penggangu (hama) tidak dapat masuk ke rumah tanaman. Dengan menggunakan insect net / insect screen tanaman tetap aman terlindung dari serangga pengganggu dan sirkulasi udara di dalam rumah tanaman tetap berlangsung dengan baik.


– ukuran insectnet 100cm x 100m
– hanya ada satu warna yaitu warna hijau

* Info lebih lengkap tentang produk Insec net Klik  DISINI  

Untuk informasi harga insect net / insect screen warna hijau silahkan hubungi kami pada hari dan jam kerja:
- SMS / Call: 0877 0282 1277 / 0852 3392 5564
- Phone: 031-8918875
- Email: limcorporation2009@gmail.com






Jual Insect Net / Insect Screen Harga Murah, hub. 0877 0282 1277 / 0852 3392 5564

Jual insect net / insect screen warna hijau harga murah . Insect net / insect screen biasa digunakan pada dinding greenhouse (rumah tanaman). Fungsi dari insect net / insect screen adalah menghalangi agar serangga atau hewan penggangu (hama) tidak dapat masuk ke rumah tanaman. Dengan menggunakan insect net / insect screen tanaman tetap aman terlindung dari serangga pengganggu dan sirkulasi udara di dalam rumah tanaman tetap berlangsung dengan baik.



Insect net / insect screen
Spesifikasi:
 - warna hijau
 - ukuran 1 m x 50 m
 - min order 20 roll (1 ball)

Untuk informasi harga insect net / insect screen warna hijau silahkan hubungi kami pada hari dan jam kerja:
- SMS / Call: 0877 0282 1277 / 0852 3392 5564
- Phone: 031-8918875
- Email: limcorporation2009@gmail.com

*Info Selengkapnya Tentang Insec nett /  Insect Screen Warna Hijau Klik DISINI Dan Untuk Informasi Harga Terupdate Klik DISINI